Jumat, 30 September 2011

"Crazy" Lagu Anggun yang Paling di Gemari Teman - teman Saya.

Anggun, adalah sosok penyanyi yang sangat saya idolakan dan sangat saya banggakan. Dari sekian banyak lagu - lagu Anggun yang sudah saya promosikan kepada teman-teman saya, lagu "Crazy"lah yang paling di sukai teman-teman saya, mungkin karena lagu ini sesuai dengan kehidupan anak muda yang sering jatuh cinta? ataupun oleh berbagai hal yang lain. Saya pun sangat menyukai lagu ini, menurut saya lagu ini sangat menarik, begitupun Video Clip nya. Tapi aneh, orang-orang banyak yang kurang suka dengan Video Clip ini, mungkin kerana terlalu simpel dan sangat jauh berbeda dengan Video-video Anggun yang lain nya. Tapi walau bagaimanapun, yah pendapat orang pasti berbeda-beda.

Sinlge ini adalah single pertama Anggun dari album internasional keempatnya Elevation. Lagu ini juga direkam dalam bahasa Perancis dengan judul "Si tu l'avoues" untuk album edisi Perancis, serta dalam bahasa Indonesia dengan judul "Jadi Milikmu" untuk album edisi Indonesia dan Malaysia. Ketiga versi lagu ini dirilis sebagai singel pertama dari album Elevation pada tahun 2008.

Lagu bergenre pop urban ini diciptakan oleh Anggun bersama musisi Wealstarr. Lagu ini juga dibuat dalam beberapa remix oleh DJ Laurent Wolf dan Tomer G. Video untuk lagu ini digarap oleh sutradara Ivan Grbovic dan direkam di dalam sebuah studio Montreal, Kanada. Singel ini berhasil terjual lebih dari 250.000 kopi di luar Perancis dan mendapatkan Platinum Export Award. Sebuah prestasi yang sangat membanggakn untuk seorang musisi International yang berasal dari Asia, terlebih lagi dari Indonesia yang industri musiknya belum terlalu maju.

Photo of : http://facebook.com/ANGGUNCOLLECTOR

Jumat, 23 September 2011

Echoes / Echos

Echoes (versi bahasa Inggris) atau Echos (versi bahasa Perancis) adalah album studio internasional kelima oleh penyanyi Indonesia Anggun C. Sasmi. Album ini dirilis pertama kali pada tanggal 27 Mei 2011 di Indonesia, serta akan diluncurkan secara internasional pada bulan November 2011. Ini merupakan album internasional pertama yang diproduseri sendiri oleh Anggun dan juga album pertama yang dirilis di bawah label rekaman pribadi Anggun bernama April Earth.

Untuk distribusi album, Anggun dibantu oleh label utama Warner Music Group untuk kawasan Eropa dan Sony Music Entertainment untuk kawasan Asia. Pada album ini Anggun lebih banyak menulis lagu tentang kehidupan. Judul album ini sendiri diambil dari mitologi Yunani. Di Indonesia dan Malaysia, versi bahasa Inggris dari album ini dirilis dengan tambahan tiga lagu yang direkam dalam bahasa Indonesia, yaitu "Hanyalah Cinta", "Yang Terlarang", dan "Berkilaulah", serta sebuah lagu kolaborasi dengan musisi Jerman Schiller berjudul "Always You" yang sebelumnya telah dirilis di album milik Schiller bertajuk Atemlos (2010).

Album internasional kelima Anggun ini menjagokan singel "Only Love" sebagai singel pertamanya. Di Indonesia, lagu ini juga dirilis berbarengan dengan versi bahasa Indonesianya "Hanyalah Cinta" sebagai dua singel pertama. Versi berbahasa Perancis dari lagu ini, "Mon meilleur amour", hanya dirilis sebagai singel promosi di radio-radio Perancis, sedangkan singel pertama yang resmi untuk pasaran Perancis adalah "Je partirai". "Mon meilleur amour" sendiri langsung menembus posisi pertama French International Airplay Chart, sebuah tangga lagu resmi untuk singel-singel Perancis yang paling diputar di berbagai negara di luar Perancis. Echoes juga berhasil mencapai peringkat pertama chart album terlaris Indonesia dan telah menyabet platinum hanya dalam waktu seminggu setelah perilisannya di Indonesia.

Photo of : http://facebook.com/ANGGUNCOLLECTOR

Elevation

Elevation adalah album studio internasional keempat oleh penyanyi Indonesia Anggun C. Sasmi. Album ini dirilis di akhir tahun 2008. Album ini terasa sangat berbeda dengan album-album Anggun sebelumnya yang didominasi nuansa World Music dan etnik. Hampir seluruh track di album ini berupa lagu-lagu up-beat berwarna urban, hip hop, R&B, dance, dan rap yang radio friendly dan easy-listening. Album keempat Anggun ini terasa begitu "Amerika", berbeda dengan album-album terdahulunya yang cenderung mewakili kultur Eropa.

Di album ini, Anggun berkolaborasi dengan Tefa & Masta, produser musik urban asal Amerika Serikat yang dikenal bertangan dingin. Anggun juga menggandeng Pras Michel, salah satu personel The Fugees dan DJ Laurent Wolf untuk berkolaborasi dalam beberapa lagu.
Seperti biasa, untuk pasaran Asia Tenggara Anggun selalu menyertakan lagu berbahasa Indonesia. Jika di album-album internasional sebelumnya Anggun hanya menyertakan 1 bonus lagu berbahasa Indonesia, di album ini Anggun menyertakan 3 lagu berbahasa Indonesia, yaitu "Jadi Milikmu", "Sebelum Berhenti" dan "Berganti Hati". Album ini melejitkan single pertama berjudul "Si Tu L'avoues" untuk edisi Perancis, "Crazy" untuk edisi internasional dan "Jadi Milikmu" untuk edisi Indonesia.

Album ini merupakan album dengan penjualan tercepat sepanjang karier Anggun di Indonesia dengan diraihnya double platinum sebelum album ini bahkan dirilis secara resmi. Sayangnya, album ini juga merupakan album studio dengan penjualan terburuk sepanjang karier internasional Anggun.

Photo of : http://facebook.com/ANGGUNCOLLECTOR

Best-Of

Best-Of adalah sebuah album kompilasi terbaik oleh penyanyi Indonesia Anggun C. Sasmi. Album ini pertama kali dirilis secara resmi pada Desember 2006 di Indonesia, kemudian disusul pada Mei 2007 di Malaysia dan Juni 2007 di Italia.

Pada album ini terdapat semua single internasional Anggun sejak album Snow on the Sahara yang dirilis tahun 1998. Untuk edisi Indonesia dan Malaysia, Anggun merekam kembali 3 lagu lawasnya yang dulu populer di tahun 1990, yaitu "Mimpi", "Bayang Bayang Ilusi" dan "Takut". Hanya dalam waktu sebulan saja, album Anggun ini telah berhasil menyabet Double Platinum di Indonesia.

Photo of : http://facebook.com/ANGGUNCOLLECTOR

Luminescence

Luminescence adalah album studio internasional ketiga oleh penyanyi Indonesia Anggun C. Sasmi, yang diluncurkan pada Februari 2005 di Perancis dan disusul pada Agustus 2005 secara internasional. Berbeda dengan album-album Anggun sebelumnya, kali ini versi bahasa Inggris dan bahasa Perancis dari album ini dirilis dengan judul yang sama.

Setelah keluar dari perusahaan rekaman Columbia Records dan label induknya Sony Music Entertainment pada tahun 2003, setahun berikutnya Anggun kemudian menandatangani kontrak dengan Heben Music, sebuah label independen di Perancis. Untuk distribusi album, Anggun juga dibantu oleh label utama Sony BMG Music Entertainment untuk kawasan Eropa dan Universal Music Group untuk kawasan Asia, termasuk Indonesia. Selain berganti label, Anggun juga tidak lagi bekerja sama dengan musisi Erick Benzi yang telah membesarkan namanya. Album ini diproduseri oleh banyak musisi seperti FB Cool, Frédéric Jaffré, Jean-Pierre Taïeb, Lolly, Niels Brinck, SDO, dan Teetoff. Pada album ini, selain menggarap musik pop dan beberapa unsur R&B, Anggun juga kembali ke akar musik rock yang pernah menjadi cirinya di awal karier.

Album ini melejitkan dua singel utama yaitu "In Your Mind" dan "Saviour" untuk versi bahasa Inggris, serta "Être une Femme" dan "Cesse la Pluie" versi edisi bahasa Perancis. Di beberapa negara "Undress Me" dipilih sebagai singel pertama, namun tidak disertai dengan video musik. Khusus pasaran Indonesia dan Malaysia, Anggun menyertakan sebuah singel berjudul "Mantra" yang merupakan versi bahasa Indonesia dari "Saviour". Lagu "Saviour" juga terpilih sebagai soundtrack film produksi Hollywood Transporter 2. Pada tahun 2006,

Anggun merilis ulang album ini dengan tajuk Luminescence: Special Edition. Di edisi repackage ini Anggun menambahkan tiga lagu baru, yaitu "I'll Be Alright", "A Crime", dan "Waiting" untuk album versi bahasa Inggris, serta "Juste avant toi", "Garde-moi", dan "Quelqu'un" untuk album versi bahasa Perancis.

Photo of : http://facebook.com/ANGGUNCOLLECTOR

O.S.T Open Hearts

Open Hearts adalah sebuah album soundtrack oleh penyanyi Indonesia Anggun C. Sasmi yang dirilis pada tahun 2002. Album ini merupakan pengiring film berjudul sama, Open Hearts, arahan sutradara Denmark, Susanne Bier. Di sini Anggun menjadi vokalis sekaligus pencipta sejumlah lagu, termasuk "Open Your Heart", lagu utama film tersebut.

Photo of : http://facebook.com/ANGGUNCOLLECTOR

Chrysalis / Désirs Contraires

Chrysalis (versi bahasa Inggris) atau Désirs contraires (versi bahasa Perancis) adalah album studio internasional kedua oleh penyanyi Indonesia Anggun C. Sasmi. Album ini pertama kali dirilis di Perancis pada tanggal 29 September 2000 oleh Columbia Records, baru kemudian diluncurkan secara serentak di 15 negara di Eropa dan Asia oleh Sony Music International. Album ini awalnya dijadwalkan untuk rilis di Amerika Serikat pada Oktober 2001, namun kemudian ditunda dan akhirnya dibatalkan tanpa sebab yang jelas.

Para penggemar Anggun di sana sempat membuat petisi untuk mendesak Sony Music supaya merilis album ini di Amerika Serikat. Sejak saat itu, tidak ada lagi album studio Anggun yang dirilis di sana, kecuali album soundtrack Open Hearts (2002). Album keduanya ini masih diproduseri oleh Erick Benzi, namun kali ini Anggun yang menulis semua lirik lagu dalam bahasa Inggris. Jika di album pertamanya bergenre etnik, maka kali ini Anggun menggarap musik pop elektronik dengan elemen R&B dan ambient. Chrysalis berhasil meraih kesuksesan komersial, meskipun tidak mampu menyamai kesuksesan album internasional pertama Anggun. Album ini tetap meraih multi-platinum dan bahkan menyabet gold di Italia hanya dalam waktu seminggu.

Namun, di Perancis album ini gagal di pasaran dan hanya bertahan selama dua minggu di chart penjualan album. Versi bahasa Perancis album ini menelurkan tiga singel yaitu "Un geste d'amour", "Derrière la porte", dan "Tu mens". Sementara versi bahasa Inggris album ini melejtikan dua singel utama yaitu "Still Reminds Me" dan "Chrysalis". Khusus Indonesia dan Malaysia, Anggun juga merilis sebuah singel bahasa Indonesia "Yang 'Ku Tunggu".

Photo of : http://facebook.com/ANGGUNCOLLECTOR

Snow On The Sahara / Au Nom DeLa Lune / Anggun


Snow on the Sahara (versi bahasa Inggris) atau Au nom de la lune (versi bahasa Perancis) adalah album studio internasional pertama oleh penyanyi Indonesia Anggun C. Sasmi. Album ini dirilis pertama kali di Perancis oleh Columbia Records pada tanggal 24 Juni 1997, lalu kemudian dirilis secara global di 33 negara di seluruh dunia oleh Sony Music International dalam kurun waktu akhir 1997 hingga awal 1999.

Selain diluncurkan dalam dua versi bahasa, album ini juga memiliki berbagai edisi dengan daftar lagu dan sampul album yang beragam. Di Amerika Serikat, album ini dirilis dengan menghilangkan "Memory of Your Shores" dan semua lagu interlude. Di Indonesia dan Malaysia, album ini dirilis dengan judul Anggun dengan tambahan lagu bahasa Indonesia "Kembali" dan lagu bahasa Perancis "Au nom de la lune". Sementara di Jepang, album ini dirilis dengan bonus tiga lagu bahasa Perancis yaitu "La neige au Sahara", "La rose des vents", dan "De soleil et d'ombres".

Versi bahasa Perancis album ini Au nom de la lune mencetak tiga singel utama yaitu "La neige au Sahara", "La rose des vents", dan "Au nom de la lune", serta sebuah singel promosi "La ligne des sens". Sementara versi bahasa Inggrisnya melejitkan dua singel utama "Snow on the Sahara" dan "A Rose in the Wind", serta empat singel promosi regional yaitu "Life on Mars" untuk Amerika Serikat, "Memory of Your Shores" untuk Eropa, "Dream of Me" untuk Jepang, dan "Kembali" untuk Indonesia dan Malaysia. Snow on the Sahara berhasil mengantarkan Anggun menuju kancah musik internasional. Album ini berhasil terjual lebih dari satu juta keping di seluruh dunia dan mendapatkan Diamond Export Award. Menurut data Sony Music, album ini juga terjual lebih dari 120.000 keping di Amerika Serikat.

Photo of : http://facebook.com/ANGGUNCOLLECTOR

Rabu, 07 September 2011

Fakta Kesuksesan Anggun C. Sasmi

Kita semua tahu bahwa Anggun adalah musisi Indonesia yang namanya paling harum di kancah internasional. Tapi sebenarnya apa saja yang sudah diraih Anggun sebagai musisi lokal yang berhasil go international?
Mari kita lihat bersama-sama : 

1. Anggun adalah artis Indonesia yang albumnya paling banyak terjual di luar negeri. Ia juga merupakan salah satu musisi Asia yang paling laris dieksport. Albumnya terjual sebanyak 3 juta kopi di dunia Barat.

2. Anggun adalah satu-satunya artis Indonesia yang pernah masuk nominasi French Music Awards, Danish Film Award (untuk kategori Best Soundtrack), dan satu-satunya musisi Indonesia yang pernah tampil di World Music Awards di Monako.

3. Anggun adalah satu-satunya artis Indonesia yang pernah mendapatkan penghargaan Medal of Arts & Culture Knights dari Kementrian Kebudayaan Perancis.

4. Anggun adalah satu-satunya artis Indonesia sekaligus artis yang beragama Islam yang pernah bertemu dan menyanyi di hadapan mendiang Paus John Paul II.

5. Anggun adalah satu-satunya artis Indonesia yang pernah merilis albumnya di Amerika Serikat dan tampil di acara televisi ternama seperti The Rosie O'Donnell Show.

6. Anggun adalah satu-satunya artis Indonesia yang pernah mengisi soundtrack film Hollywood ("Transporter II"). Film ini kemudian meraih posisi nomor satu di box office Amerika Serikat.

7. Anggun adalah satu-satunya artis Indonesia yang memiliki lagu hits nomor 1 di Perancis, Belgia, Swiss, Portugal, Spanyol, Italia, dan Indonesia.

8. Anggun adalah satu-satunya artis Indonesia yang pernah tampil bersama sejumlah musisi internasional papan atas seperti Julio Iglesias, Bryan Adams, Pras dari The Fugees, dan Michael Bolton.

9. Anggun adalah satu-satunya artis Indonesia yang pernah dikontak PBB untuk menjadi juru bicara. Selain pernah jadi duta di bidang kredit mikro, Anggun kini menjabat sebagai juru bicara PBB untuk masalah kelaparan.

10. Ban Ki Moon (Sekjen PBB) secara pribadi menulis surat kepada Anggun, mengundangnya untuk datang ke New York menghadiri acara The World's Leader Forum.